TEORI ABX DAN TEORI SOSIOMETRI

ilham
2007-41-611
kelas F
TEORI A-B-X NEWCOMB  

Teori A-B-X Newcomb ini adalah model komunikasi psikologi sosial yang berusaha memahami komunikasi sebagai cara dimana orang-orang mampu menjaga keseimbangan hubungan mereka dasar pada konsep ini satu sama lain. Menyeimbangkan antara kepercayaan, sikap dan sesuatu yang penting bagi seseorang melalui komunikasi yang bersifat persuasif , menurut Newcomb, jika keseimbangan hubungan terganggu, komunikasi kemudian digunakan untuk memugar kembali hubungan itu. Untuk pembahasan yang lebih sederhananya, model dari Newcomb ini melibatkan 3 unsur, yaitu A dan B yang mewakili dua orang individu yang berinteraksi, dan X sebagai objek pembicaraan. 

Saya akan memberikan contoh dari teori diatas : A dan B saling menyukai, A sangat cuek terhadap penampilan sedangkan B sangat memperhatikan penampilan (X). Dari contoh tersebut dapat disimpulkan sikap A terhadap B dan terhadap X saling bergantungan.

Teori Sosiometris: Moreno

Sosiometris dapat di artikan  sebagai pendekatan toeritis dan metodologis terhadap kelompol kelompk yang di ciptakan mula mula oleh Moreno dan kemudian di kembangkan oleh Jennings dan dengan yang lainnya. oada dasarnya  berhubungan dengan “daya tarik” (attration) dan “penolakan” (repulsion) yang dirasakan oleh individu individu terhadap satu sama lain dan implikasi perasaan perasaan ini bagi pembentukan dan struktur kelompok.

suatu uji coba pada umumnya mencakup pertanyaan pertanyaan yang meminta anggota anggota kelompok untuk saling menentukan peringkat mereka berdasarkan efektivitas dalam melaksanakan tugas dan daya tarik antarpribadi. Suatu analisis terhadap uji coba memberikan gambaran tentang berbagia konfigurasi sosial atau struktur yang telah di kembangkan oleh anggota kelompok.

meskipun sosiometris tidak langsung berkepentingan dengan komunikasi, struktur sosiometris dari suatu kelompok tidak bisa di sangkal berbungan dengan beberapa hal yabg terjadi dalam komunikasi kelompok. tampaknya cukup masuk akal untuk menggap bahwa individu individu yang merasa tertarik satu sama lain dan yang saling menempatkan diri pada peringkat yang tinggi, akan lebih suka berkomunikasi sedemikan rupa sehingga membedakan mereka dari berkomunikasi dengan anggota anggota kelompok yang saling membenci. 

Contoh Teori Sosiometris:

Contoh 1 (attraction)
ada 4 orang mahasiswa yang baru saja memasuki jenjang universitas yaitu Andi, Riko, Aji dan Chandra. ke empat orang ini tidak mengenal 1 sama lain, pada suatu waktu mereka berempat mendapatkan kesempatan menjadi 1 kelompok untuk mengerjakan tugas, seiring mereka mengerjakan tugas kelompok tersebut, mereka saling berkenalan dan menceritakan latar belakang dan hobi masing masing, sehingga tanpa di sadari mereka mempunyai ketertarikan dalam suatu hal yang sama yaitu seni musik. sehingga mereka menjadi sebuah kelompok yang kemana mana menjadi sering berasama dan mereka pun membuat suatu group band.

Contoh 2 (repulsion)
ada 4 orang mahasiswa baru yang berasal dari suatu sekolah menengah atas yang sama,yai itu A,D,F dan G
lalu mereka bertemu lagi di sebuah universitas,jurusa dan kelas yang sama dan sudah saling mengenal sejak lama, akan tetapi mereka tidak mempunyai keterkaitan yang sama dan menolak satu sama lain, A adalah seseorang yang senang bermain futsal, D adalah seseorang yang gemar memodifikasi sepeda motor, F adalah seseorang yang gemar bermain game online dan G adalah seseorang yang gemar bekerja setelah pulang kuliah,sehingga mereka tidak dapat terbilang menjadi susatu kelompok yang bersatu di karenakan mereka saling menolak.

Leave a comment